Dilansir oleh tribunnews.com Bandara Sorowako resmi diserahkan emiten tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di Jakarta, Jumat (30/4/2021).
Penyerahan Bandara itu ditandai dengan penandatanganan antara Pemerintah Provinsi dan juga PT Vale Indonesia.
Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, penyerahan Bandara itu sebagai bentuk komitmen PT Vale Indonesia kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam pengembangan Bandara Sorowako.
“Tentu ini sebagai bentuk komitmen PT Vale Indonesia kepada pemerintah untuk mengembangkan bandara Sorowako sebagai bandara pelayanan umum,” ujarnya.
Selain itu, Plt Gubernur juga menilai jika penyerahan Bandara Sorowako ini sebagai wujud kepedulian dan perhatian PT Vale kepada masyarakat Sulsel.
Khususnya masyarakat Luwu Timur yang harus diapresiasi oleh pemerintah.
Dalam kesempatan itu, Plt Gubernur juga menyampaikan ucapan selamat kepada Chief Executive Officer (CEO) PT Vale yang baru Febriany Eddy beserta Presiden Direktur dan jajaran baru perusahaan tersebut.
“Rasa terima kasih juga kami sampaikan kepada bapak Nico Kanter (CEO yang lama) atas dedikasi dan sinergitasnya dengan pemerintah selama ini,” ujarnya.
Dengan begitu, Plt Gubernur mengaku Pemerintah Provinsi akan terus berkomitmen mendukung dan mendorong PT Vale Indonesia menjadi pilar percontohan investasi.
Tentunya yang peduli pada masyarakat, lingkungan serta terus membangun sinergitas bersama pemerintah yang terjaga dengan baik.
Dilansir Wikipedia, Bandara Soroako adalah bandara udara yang terletak di desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan.
Bandar udara itu terletak di sebelah selatan dari Danau Matano.
Adapun maskapai yang beroperasi di sana yakni Indonesia Air Transport ATR 42-500 (kapasitas 40 pax) yang dicarter oleh PT Vale Indonesia, Tbk.
Jadwal penerbangan harian (Minggu, Senin, Rabu, Jumat): Sorowako – Makassar: 06.30 – 07.30 Wita Makassar – Sorowako: 12.00 – 13.00 Wita.